Pages

November 20, 2010

Betwicers on Last Independence Day in SHS

Seperti biasa dari tahun ke tahun, sudah menjadi tradisi SMA BINSUS Manado untuk melaksanakan lomba yang paling bergengsi yaitu menghias kelas. Persiapannya diberi waktu dari tanggal 13 – 18 agustus 2010. Kelas XII IPA B siap untuk itu !! Dengan modal awal 25rb setiap siswa ( modal paling sedikit diantara kelas yang lain). Langkah awal yang dilakukan yaitu cat dinding. Dari warna putih yang tak karuan menjadi kuning muda *seharusnya krem*. Keadaan itu terus berlangsung hingga tanggal 17 agustus. Itu membuat sang wali kelas kecewa dan stress ! Hingga terlontar kalimat-kalimat yang menyakitkan bagi muridnya. *apakah pantas seorang guru mengatakan itu secara langsung? Para murid yang kecewa dan sakit hati, dengan semangat 45, kelas yang awalnya lab biologi siap di make over ! Saat itu, uang yang terkumpul ternyata jauh dari cukup. Dengan terpaksa dan berat hati, bendahara pake uang LKS. Tepat 65 tahun yang lalu Indonesia merdeka, di siang yang amat sangat

panas itu kami bagi 2 tim untuk berbelanja. Tim 1 Enike Iswardani, Aviliana Wenas, Michelle Alexandra, Nansy Sangkoy (± itu) bertujuan ke Golden. Tim 2 Febriane Lengkey, Kurniati Pangkey, Cicilian Panelewen, Intani Kalalo, Thessa Supit. Kemudian disusul Eirene Monintja, Sindy Pinontoan dan Claudia Core tujuan 45 market. Alhasil, Tim 1 yang bertujuan Golden, ternyata golden tutup. Mereka ke Gramedia. Begitu juga tujuan 45 market, semua toko
(khususnya gunung langit) tutup. Dengan masih menggunakan seragam putih abu-abu tim 2 yang awal duduk-duduk di TKB seperti anak kampungan. Tapi itulah semangat kelasisme (paksa).Ketika dalam kebimbangan datanglah jemputan untuk menjemput Tessa. Mungkin karena iba melihat keberadaan kami, orang tua Tessa bersedia mengantarkan kami untuk mencari kain. Putar-putar 45 market, tak kunjung dapat. Hingga di depan sentrum, ada toko kain yang buka. Kelihatannya sih, toko elite, yahh daripada tidak ada. Perjalanan dilanjutkan ! Diantara kita, dibagi lagi 2 tim. Tim 2a ke MTC dengan tujuann *tiiiittt* tim 2b ke mall dengan tujan membeli kertas kado. Setelah hari mulai sore, kami bertemu di pertengahan MTC dan Mall. Kami melanjutkan lagi ke mall (katanya beli kado). Di mall, bertemu dengan Miristika Pasiowan, Bryan Kaihatu, Andrew Senewe, Yosia Tampanguma. Setelah itu, mereka kembali ke rumah. Sedangkan saya, Kurniati Pangkey, Eirene Monintja melanjutkan perjuangan ke sekolah. Sampai disana, ternyata masih banyak kerjaan. Sang wali kelas, masih menunggu kami ternyata. Dengan keadaan yang amat sangat capek dan dikejar waktu, kami tetap bekerja dan mendiskusikan tentang lukisan di dalam kelas.

Inilah hasil lukisannya
Tepat Jam 5 sore, urusan kami di sekolah beres. Meskipun masih banyak yang harus diselesaikan. Tinggal urusan cat, dan kami serahkan pada laki-laki yang saya sebutkan tadi. Kami kembali ke rumah masing- masing dan bersiap untuk ke Anggun Layuk’s 17 bday party @ MCC. Meskipun sangat capek dan keadaan tubuh yang kurang fit, tak mengurangi semangat untuk menghadiri acara itu. Malam itu ternyata banyak BeTwiCers yang hadir. Acara berlangsung dengan meriah. Selesai acara, perundingan tentang kelas dilanjutkan. Dan diputuskan, Bryan, Andrew dan Yosi akan menginap di sekolah. (patut diancungi jempol). Di tengah malam itu, mereka bertiga membuat video, mengungkapkan isi hati mereka dengan diiringi lagu yang mengharukan. Paginya, kelas mulai menampakkan kemajuan. Lukisan telah jadi, meja sudah 70%. Dan kami melanjutkan perjuangannya. Sepanjang hari itu, kami terus berusaha dan bekerja tanpa mengenal rasa lelah dan rasa lapar. Kami yang saya maksudkan tidak termasuk semua BeTwIcerz. Yang lain sedang di rumah. Tidak tau apa yang mereka lakukan disana. Sang wali kelas yang masih emosi, menelepon mereka. Dan merekan hanya mendapat hukuman membawa bunga. Yahh,, biarkanlah mereka. Perjuangan hari itu, hingga malam. Dan tersisa saya, Kurniati Pangkey, Sindy Pinontoan, Andrew Senewe Bryan Kaihatu. Tapi sebelumnya juga, hingga sore masih ada Eirene Monintja dan Miristikan Pasiowan. Mungkin kamilah yang pantas di sebut TIM SUKSES 2010.
Tim sukses
Tim sukses pe sukses
Malam itu, kerjaan kami sudah 80% selesai. Tinggal papan dan pel yang belum selesai. Esok paginya, Claudia Core melaksanakan tugasnya di bagian papan. Dan para siswa yang tidak hadir kemarin mendapat ceramah dari sang wali kelas. Akhirnya pada siang hari, tim penilai datang. Kami merasa puas dengan hasil make over yang telah dibuat. Wall painting yang membuat beda dari kelas-kelas yang lain. Itulah Seni BeTwIcers.
wall painting
3 chairmates di depan nama-nama
Di tengah-tengah kepuasan itu, masih saja menyayangkan bagi yang tidak bekerja sama sekali. Dimanakan rasa kebersamaan? Selain itu, ternyata kami punya hutang yang harus dibayar. Dengan modal awal 25 rb, ditambah menjadi 50 rb setiap orang (masih tergolong sedikit daripada yang lain) Tapi, kami juga merasa belum puas, Karena tidak adanya kipas angin. Kelas itu, setiap harinya merasakan kepanasan.
Inilah tahun terakhir kami bersama-sama. Hanya dengan hitungan bulan. Kami akan berpisah demi menggapai cita-cita kami masing-masing. Dan sangat berharap, suatu hari nanti, kami semua akan bersama-sama bertemu dan mengenanng kisah kami selama di SMA. Waktu berjalan cepat dan terasa singkat ! I always ♥ BeTwIcers yang menjadi bagian hidupku selama 3 tahun.

0 komentar: